Sejarah KEMAS

Di Akhir Tahun 2002 , Departemen Agama (Depag) BEM yang saat itu diketuai oleh Akhi Suantak.  Berinisiatif untuk mengumpulkan teman-teman yang mempunyai sebuah Misi yang sama dalam hal pembinaan keislaman dalam Kampus. Saat itu terbentuklah sebuah kelompok kecil  yang mereka sebut Kerohanian Islam.  Kerohanian Islam saat itu sifatnya hanya membantu bidang kerja  Depag BEM, sempat diwacanakan juga akan mendirikan LDK (Lembanga Dakwah Kampus) yang sifatnya berdiri sendiri, di luar dari Depag. Tapi saat itu belum disetujui oleh pihak Rektorat. Sehingga masa itu masih bernama Kerohanian Islam di bawah naungan Depag.

                Selang waktu berlalu, Kerohanian Islam masih bertahan dan mencoba menanamkan pondasi pada regenerasi pengurusan berikutnya dan hal itu berlangsung hingga Tahun 2005. Sekitar bulan Mei Tahun 2005 melalui MUBES (Musyawarah Besar) ke I di sepakati pembentukan Rohis Kampus dan saat itu yang menjadi Ketua Umum adalah akhi Yaspin Yolanda. Rentang waktu antara 2005-2006 Rohis Kampus Mulai menunjukan ekstitensinya di tengah lingkungan Kampus. Dan Alhamdulillah saat itu baik dari Mahasiswa maupun Dosen memberi respon yang cukup baik dan akhirnya berbuah manis dengan di Legalkannya     Rohis Kampus  menjadi UKM  KEMAS (Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Muslim)  Yang pada waktu itu sebagai Ketua Umum adalah Akhi Muhammad Tarmizi, berdasarkan hasil keputusan dari  MUBES ke II.

                Makin hari makin membaik, mungkin itu kata-kata yang pas buat kondisi saat itu.  Walaupun kita tahu dalam sebuah pergerakan Dakwah tentunya banyak sekali duri-duri yang berusaha menghalangi jalannya sebuah Misi Dakwah ini, tapi Alhamdulillah puji syukur yang luar biasa bagi Allah yang memberikan kekuatan kepada kami dalam mensyiarkan Agama Allah ini dan mampu menyingkirkan duri-duri itu dan mengubahnya menjadi kekuatan keistiqomahan.

                Hingga dalam MUBES ke III, di putuskani bahwa Akhi Muhammad Tarmizi untuk mengemban amanah yang berat ini menjadi Ketua Umum UKM KEMAS Periode 2008-2009. “Tak ada gading yang tak retak”  Pepatah lama ini mengandung sebuah arti yang sangat dalam dari sebuah kehidupan. Tak ada kesempurnaan dalam Dunia ini, mungkin pesan inilah yang ingin disampaikan Pepatah tadi. Kecewa dalam sebuah kelompok adalah hal yang biasa, mungkin karena tak sependapat dengan yang lain. Merasa tak dihargai, atau bahkan merasa ide kreatifnya tak ada nilainya di mata temen-temen yang lain.Ternyata hal yang harus kita miliki agar kekecewaan itu tidak menghinggap dalam hati kita. Hal itu adalah KEIKHLASAN.

Memasuki awal tahun 2009 UKM KEMAS mulai mensejajarkan diri dengan LDK di Kampus-kampus besar lainnya dengan menambah LDK kemudian menjadi LDK KEMAS hasil pertemuan FSLDKN (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional) di Lampung dan di baku kan pada MUBES ke IV, dan pada waktu itu yang menjadi Ketua Umum adalah Akhi Rico Trimarta. Setelah berjalan 1 tahun di MUBES ke V dipilih Akhi Hansein Arief Wijaya sebagai Ketua Umum LDK KEMAS 2010/2011, dan sekarang 2011/2012 yang diamanahkan sebagai Ketua Umum pada MUBES VI adalah Ridu Novriansyah, seorang mahasiswa prodi matematika yang sebelumnya menjadi Ketua Departemen Syi'ar LDK.