Beranda
Satu lagi yang diberikan Allah pada dunia, pada negeri kita, Indonesia. Kepiluan atas nasib saudara-saudara kita yang sekarang bertarung melawan ganasnya alam, tsunami di Aceh yang mengamuk. Mereka yang sekarang berada dalam sedih kehilangan suami, kakak, adik, isteri, ayah, ibu, rumah tempat berlindung, sumber mata penghasilan... semua yang menjadi sandaran hidup.
Adakah Allah berikan semua sia-sia? Insya Allah dengan semua keyakinan yang ada di hati, TIDAK MUNGKIN Allah berikan itu semua tanpa sebuah skenario besar penuh bahagia dibalik itu. Allhamdulillah, Allah yang berikan kita rezeki untuk tidak merasakan secara langsung masih diberikan kesempatan untuk sujud syukur, atas kebaikan hatinya. Untuk saudara-saudara kita yang sedang "pilu", kepiluan ini pastinya kecintaan Allah agar kita semua berpasarah diri pada Allah, mendekatkan hati pada Dia, yang sekali lagi menunjukkan kebesaran Nya. Semoga Allah berikan keleluasaan hati.....
Aduhai... saudara-saudaraku di sana ... Saya mungkin tidak rasakan secara langsung, tapi apapun itu ... rasa hati teriris itu juga menghiasi hati ini. Semoga doa kita bersama bisa membuat Allah yang Maha Pengasih memberikan hikmah secepatnya, membukakan tirai gelap secepatnya. Doa tulus untuk saudaraku.... Semoga hati kita bersatu dalam cinta, mendekatkan hati pada Allah.. pelajaran agar hati kita tunduk lagi kepada Nya. Mengenali Allah dengan hati. Rabbiku... hamba yang lemah ini tak pernah tahu apa yang Kau rencankan, tapi apapun itu berikan kami semua hati yang tidak bershuuzhon pada Mu.
Refleksi diri di ujung tahun diberikan Allah untuk kita semua. Berkaca pada hati kita masing-masing, sudah sejauh mana kita mencintainya... menerima semua cintanya tanpa keluh... baik sedih ataupun senang.
Wassalamu alaikum wr.wb
penulis: melly nayna
Home
Posting Komentar