:
News Update :
Home » » Muhasabah Harian bag.I

Muhasabah Harian bag.I

Penulis : SDIT AL QUDWAH on Kamis, 29 Maret 2012 | 05.18



Bismillaahirrahmaanirrahiim
assalaamu'alaikum wr.wb

Umar bin Khottob berwasiat : "Hitung-hitunglah dirimu sendiri sebelum kamu dihitung, dan timbang- timbanglah dirimu terlebih dahulu sebelum kamu ditimbang, dan persiap- kanlah untuk menghadapi alam terbuka yang besar (mahsyar)."

Sesungguhnya bentuk ragam jahiliyah yang sedang dihadapi oleh seorang da'i dan muharrik dalam kehidupannya sangat banyak. Ia merasa asing ditengah-tengah kejanggalan dan keruntuhan sendi-sendi masyarakatnya. Ia merasa semua bentuk kebudayaan asing atau modern adalah menyesatkan dan menenggelamkan nilai-nilai dan akhlaq mulia, serta menyebarkan kekejian dan kehinaan di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian sangat dihajatkan agar dia mampu mempola jiwanya dan membentenginya dari pengaruh lain terhadap penyelewengan akhlaq. Supaya ia mampu melanjutkan perjalanan da'wah dan jihad dengan mendapat ridlo Allah SWT dan berhasil menghalau segala bentuk kejahiliyahan.

Untuk memcapai ini semua kami berpesan kepada saudara-saudaraku, baik sebagai generasi pemula atau sebagai du'at atau sebagai mas'ul atau lainnya, supaya masing-masing mempunyai janji harian untuk bermuhasabah dan membentuk syahsyiah thoyyibah mujahidah...

Muhasabah harian sekaligus merupakan janji harian adalah sebagai berikut :
1.      QIYAMUL LAIL (madrasah ruhiyah) jangan sampai anda lewatkan ! Qiyamul lail adalah sumber kekuatan iman yang tak terbandingkan. Inilah sebenarnya rahasia firman Allah yang menyebutkan :
"Sesungguhnya bangun diwaktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu malam itu lebih berkesan. " (QS Al Muzammil 6)

Apakah anda selalu menyempatkan diri untuk bangun malam meskipun hanya sebentar? sebagai amal tambahan buat anda, niscaya Allah akan mengangkat anda ketempat yang terpuji. Ataukah anda termasuk orang-orang yang tidur nyenyak lagi lalai? Bukankah saat-saat itu Robbmu turun pada sepertiga akhir malam? Bukankah Dia telah berfirman : "Tidak ada hamba yang memohon ampun (pada saat itu) melainkan Aku mengampuninya, seorang hamba yang berdoa melainkan Aku menjawabnya, Dan hamba yang meminta kepada Ku melainkan Aku memberinya. " Kemudian dimanakah anda hai saudaraku? Apakah anda termasuk hamba- hamba yang disifati oleh Allah dalam firman-Nya : " Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya(mengerjakan shalat malam)." (QS As Sajdah 16) "Mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam dan diakhir-akhir malam (waktu sahur) mereka memohon ampun kepada Allah." (QS Adz Dzariyat 17-18) "Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Robbnya ? katakanlah "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (QS Az Zummar 9 )

 Imam Thobrani meriwayatkan dalam Al Kabir dari Salman Al Farisi ra, ia berkata : Rosulullah SAW bersabda : "Hendaklah kamu selalu mengerjakan shalat malam, sebab shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelummu, yang dapat mendekatkan dirimu dengan Robbmu, yang dapat menghapuskan kesalahan- kesalanmu, dan benteng dari dosa serta menolak masuknya penyakit kedalam badan." wassalaamu'alaikum wr.wb -rieff- [diambil dari NI] -insya ALlah bersambung- Diambil dari buku : "10 Muhasabah Harian" penulis : Fathi Yakan Syaikh Kholid Ahmad Ash Syantuh 




Share this article :

Posting Komentar

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. LDK - KEMAS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger